Pembinaan Rohani di Lingkungan KPU Kabupaten Kebumen
Pembinaan Rohani di Lingkungan KPU Kabupaten Kebumen
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kebumen sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum wajib diisi oleh sumberdaya manusia yang memiliki profesionalitas dan integritas dalam menjalankan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Profesionalitas para punggawa yang berada dalam kelembagaan KPU Kabupaten Kebumen dapat diperoleh dari berbagai kegiatan bimbingan teknis maupun rapat koodinasi guna peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan kepemiluan. Sedangkan integritas para punggawa tersebut dapat dibina dan diperoleh dari berbagai kegiatan yang bersifat membangun kesadaran diri untuk memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tugas secara jujur dan mandiri. Pembinaan integritas ini wajib dilaksanakan sebagai upaya memberikan jaminan kualitas sumberdaya manusia yang dapat dipercaya dalam menjalankan tugas dilandasi kesadaran diri yang tinggi atas tugas dan kewajibannya. Salah satu kegiatan rutin membangun integrtas ini adalah dengan acara apel pagi yang diikuti oleh seluruh jajaran di sekretariat KPU Kabupaten Kebumen.
Sebagai bentuk pembinaan insidental dan situasional lain kepada sumberdaya manusia yang mengabdi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum kabupaten Kebumen, maka melalui divisi Sumber Daya Manusia KPU kabupaten Kebumen melaksanakan kegiatan pembinaan SDM sekaligus mengisi momen bulan ramadhan 1442 H. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 7 Mei 2021 bertempat di aula KPU Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Kebumen mulai dari kepala sekretriat sampai tenaga honorer di lingkungan KPU kabupaten kebumen. Acara dimulai pukul 09.00 wib yang dipandu oleh Danang Munandar, S.E., anggota komisioner KPU kabupaten Kebumen dengan melaksanakan tilawah wal istima' Al-Qur’an. Seluruh komisioner, pejabat struktural dan staf melakukan pembacaan Al-Qur’an dan mendengarkan bacaan sehingga dapat menyelesaikan 30 Juz isi Al-Qur’an. Berhubung pelaksanaan acara tepat pada hari jum’at, pada pukul 11.30 wib acara dijeda guna melaksanakan sholat jum’at bagi komisioner dan staf yang laki-laki. Setelah waktu jeda sholat jum’at dan istirahat selesai maka acara tilawah wal istima' dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 14.30 wib. Setelah sesi tilawah wal istima' berakhir acara dilanjutkan dengan acara puncak yakni pengajian atau Tadarus Al-Qur’an guna saling belajar atau mempelajari Al-Qur'an secara lebih mendalam. Acara ini berlangsung selama satu jam mulai pukul 14.30 - 15.30 wib yang dibuka oleh ketua komisioner KPU Kabupaten Kebumen Yulianto, S.Kom., M.Kom., dan dilanjutkan pengajian yang dimoderatori oleh anggota Komisioner Agus Hasan Hidayat, S.Si. M.T.
Pengajian ini menghadirkan narasumber KH. Abdul Rois, MS. dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen dengan tema “Memahami Zakat Sebagai Kewajiban Seorang Muslim”. Dalam paparannya narasumber menyampaikan beberapa poin diantaranya bahwa sebagai rukun islam, kewajiban menunaikan zakat wajib dipahami dan dilaksanakan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat sebagai muzakki atau pemberi zakat. Dalam fungsinya, Zakat juga sebgai pembersih harta serta mampu membangun karakter filantropis (philantrhopy) dan karakter jujur/berintegritas (integrity). Selanjutnya KH Abdur Rois juga menyampaikan bahwa zakat sesuai ketentuan syariah dan negara dilaksanakan melalui badan amil yang telah terdaftar di kementrian agama baik milik pmerintah maupun swasta semisal BAZNAS, LazisMU, LazisNU, Lazis Hidayatullah, Lazis Jateng, danlain-lainnya. Hal ini penting kiranya demi menjamin ketepatan sasaran zakat, transparansi dan akuntabilitas dana zakat yang telah dietrkan kepada lembaga-lembaga zakat tersebut. Pada kesempatan ini juga diberikan ilustrsi penghitungan zakat yang memenuhi syarat nisab dan haul serta berbagai persoalan kontemporer terhadap jenis-jenis bidang kekinian yang masuk kategori wajib zakat. Pada penghujung materi KH Abdur Rois berpesan agar dalam memahami dan mematuhi perintah syariat agama mengutamakan aspek religiusitas, karena sesungguhnya sikap manusia dalam menerima perintah agama itu bisanya terbagi dalam 3 aspek kecenderungan yaitu rasa, rasio dan religi.
Pada akhirnya kegiatan pembinaan rohani di lingkungan KPU kabupaten kebumen ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan mempertebal keimanan serta rasa tanggung jawab pelaksanaan tugas yang diemban di lingkungan KPU kabupten Kebumen. Dengan pemahaman tentang zakat dan pengamalannya secara jujur diharapkan mampu meningkatkan nilai religiusitas yang baik. Selanjutnya karakter jujur (integrity) tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan kerja maka diharapkan tanggungjawab tugas bukan hanya dimaknai sebagai rutinitas belaka tapi menjadi sebuah kesadaran diri bahwa pengabdian pada tugas merupakan bagian dari amanat dan wajib dilaksanakan sebaik mungkin agar bernilai ibadah dan penuh keberkahan.