KPU Kabupaten Kebumen Menyelenggarakan Kuliah Demokrasi dan kepemiluan bekerjasama dengan 5 (lima) Kampus di Kabupaten Kebumen
KPU Kabupaten Kebumen Menyelenggarakan Kuliah Demokrasi dan kepemiluan bekerjasama dengan 5 (lima) Kampus di Kabupaten Kebumen
Sebagai wujud pelaksanaan kewajiban pendidikan bagi pemilih, KPU Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kuliah demokrasi dan kepemiluan yang melibatkan kerjasama dengan 5 (lima) Kampus di Kabupten kebumen yakni Politeknik Dharma Patria, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama, Universitas Muhammadiyah Gombong dan Universitas Putra Bangsa. Hal ini sekaligus sebagai upaya menyasar pendidikan pemilih di kalangan mahasiswa atau generasi muda dalam rangka memberikan pemahaman tentang kepemiluan baik dalam aspek penyelenggara maupun penyelenggaranya. Agar pelaksanaan dapat berjalan lancar dan berkesinambungan, KPU Kabupaten Kebumen menuangkan sinergisitas tersebut dalam sebuah MoU dengan masing-masing kampus.
Pelaksanaan kegiatan kuliah demokrasi dan kepemiluan ini dilaksanakan secara maraton dalam waktu yang berbeda-beda dimulai di kampus Politeknik Dharma Patria pada tanggal 21-24 September 2021, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama tanggal 4-7 Oktober 2021, Universitas Muhammadiyah Gombong tanggal 9 Oktober 2021, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama tanggal 11-14 Oktober 2021, dan Universitas Putra Bangsa tanggal 18, 19, 21 dan 22 Oktober 2021. Di Universitas Muhammadiyah Gombong kegiatan Kuliah Demokasi dan Pemilu dilaksanakan secara luring, sedangkan pada 4 (empat) kampus lainnya dilaksanakan secara hybrid yaitu secara luring dan daring. Narasumber dalam setiap kegiatan adalah 5 (lima) Komisioner KPU Kabupaten Kebumen ditambah satu orang perwakilan Dosen dari masing-masing Kampus. Jumlah materi yang disampaikan dalam kuliah Demokrasi dan Kepemiluan ini setiap hari berjumlah 3 materi selama 4 hari sehingga total keseluruhan materi yang harus diikuti oleh peserta sebanyak 12 materi. Mahasiswa yang memenuhi ketentuan lulus yakni minimal mengikuti materi perkuliahan sebanyak 75% dari total materi, atau minimal 9 dari 12 materi akan mendapatkan e-sertifikat yang dikirim melalui e-mail masing-masing peserta.
Selama kegiatan berlangsung, adanya pengetahuan baru terkait demokrasi ditambah pengetahuan penyelenggaraan pemilu baik secara teoretik maupun pengalaman empiris dari pemateri membuat peserta Kuliah Demokrasi dan Pemilu sangat antusias dalam mengikutinya. Tidak sedikit dari mereka bertanya kepada narasumber dan banyak juga pandangan sesuai pemahaman masing-masing peserta yang bisa didiskusikan dalam perkuliahan sehingga semakin menambah dinamis suasana. Hal ini juga menjadi catatan dan rekaman bagi KPU Kabupaten Kebumen untuk mengetahui seberapa luas dan dalam pengetahuan para mahasiswa terkait demokrasi dan pemilu yang selanjutnya menjadi bahan evaluasi dan perhatian guna penyusunan strategi pendidikan pemilih di kemudian hari.