KPU Kabupaten Kebumen Menggandeng Lembaga Pendidikan dalam Pembuatan Desain Logo Pilkada Kebumen 2020
KPU Kabupaten Kebumen Menggandeng Lembaga Pendidikan dalam Pembuatan Desain Logo Pilkada Kebumen 2020
Kebumen - Dalam rangka penyelenggaran Pilkada Serentak Tahun 2020, KPU Kabupaten Kebumen melaksanakan kegiatan pembuatan logo Pilkada Kebumen tahun 2020. Pembuatan logo ini tentu saja tidak dilakukan sembarangan sehingga KPU Kabupaten Kebumen menggandeng Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Kebumen dalam pembuatan desain logo Pilkada Kebumen Tahun 2020. Menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut maka KPU Kabupaten Kebumen pada tanggal 4 Oktober 2019 pukul 14.00 wib, bertempat di ruang rapat KPU Kabupaten Kebumen mengundang pihak LP3M STT Muhammadiyah Kebumen untuk memaparkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut termasuk metodologi penelitan yang akan dilakukan. Dalam hal ini LP3M STT Muhammadiyah diwakili oleh Arie Subowo, M.T. sebagai salah satu penelitinya serta melakukan pemaparan secara detail serta diskusi terkait hal-hal yang diinginkan oleh KPU Kabupaten Kebumen sehingga tujuan dari penelitian pembuatan desain logo pilkada kebumen 2020 ini sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Dalam paparannya, Arie Subowo, M.T. menyampaikan beberapa hal terkait bagaimana logo dapat menjadi reprentasi sebuah produk dan menjadi hal yang diinginkan oleh khalayak banyak. Salah satu poin pentingnya adalah bahwa bahan ide atau gagasan pembuatan logo beserta unsur-unsur pendukungnya wajib digali dari perasaan atau imej yang ada dalam pikiran masyarakat akan sesuatu hal atau produk yang diwakili oleh logo tersebut. Metode penggalian ide ini dinamakan sebagai metode Kansei Engineering. Dari literatur yang disampaikan oleh Arie Subowo, M.T., metode Kansei Engineering atau Rekayasa Kansei adalah sebuah metode penelitian yang diperkenalkan oleh Prof. Mitsuo Nagamachi pada tahun 1970. Rekayasa Kansei merupakan sebuah teknologi yang menyatukan Kansei (perasaan dan emosi) manusia dengan disiplin ilmu teknik (rekayasa). Pada dasarnya metode ini secara umum digunakan dalam pengembangan produk untuk memperoleh kepuasan konsumen, yaitu dengan menganalisa perasaan dan emosi manusia dan menghubungkan perasaan dan emosi tersebut menjadi desain produk. Lebihlanjut dijelaskan, pada tahap pelaksanaannya penelitian akan dimulai dengan melakukan pengumpulan kata kansei atau imajinasi masyarakat Kebumen terkait beberpa hal yang dibutuhkan dalam pembuatan desain logo Pilkada Kebumen Tahun 2020. Dari pengumpulan kata kansei ini selanjutnya dilakukan proses egineering (rekayasa) melaui pengelompokan kata dan merubah dalam sebuah konstruksi bahan untuk penyusunan unsur desain sebuah logo. Dari proses rekayasa tersebut akan muncul beberapa alternatif desain yang selanjutnya dilakukan penilaian oleh pakar (expert) yang dalam proses ini menggunakan metode yng merubah penilaian subyektif menjadi penilaian obyektif yaitu dengan metode yang dikenal dengan nama Analitycal Hierarchy Process (Proses Hirarki Analitik). Metode ini dikembangkan oleh Thomas L. Saaty selama periode 1971-1975 di Wharton School (University of Pennsylvania) yang dalam proses datanya memiliki perhatian khusus terhadap penyimpangan dari konsistensi, pengukuran, dan pada ketergantungan di dalam dan di antara kelompok elemen strukturnya. Pada akhirnya dari beberapa alternatif desain logo tersebut dapat ditentukan bobot penilaian serta prioritas pilihan yang ditentukan.