KPU Kabupaten Kebumen Bersiap Songsong Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024
KPU Kabupaten Kebumen Bersiap Songsong Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024
KPU Kabupaten Kebumen kembali menayangkan Program Talkshow KPU Kebumen Menyapa episode ke 34, yang dipandu oleh host Dyah Ayu Kartika Dewi, S.Sos, MA, selaku PLT Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Kebumen dengan tema “Informasi Seputar Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024”, pada Jumat (4/2).
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 2 narasumber yang berasal dari internal KPU Kabupaten Kebumen. Yang pertama adalah Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Yulianto, S. Kom, M.Kom. Dalam paparannya, Yulianto menyebutkan bahwa pemilu adalah gawe terbesar setelah perang. Dengan demikian, pemilu harus dirancang dengan maksimal agar prosesnya dapat berjalan maksimal pula. Seiring dengan itu, berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemerintah, Komisi II DPR dan para stakeholder terkait pada 24 Januari 2022 lalu, bahwa tanggal Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 telah ditetapkan. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Anggota Legislatif dan DPD, akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Menyikapi hal tersebut, KPU Kabupaten Kebumen telah mempersiapkan diri menyongsong gelaran pesta demokrasi tersebut, dengan persiapan eksternal dan internal yang optimal. Dari sisi eksternal, salah satunya KPU Kabupaten Kebumen selalu berkoordinasi dengan Pemerintahan Daerah dalam penyediaan Dana Cadangan Pemilu. Adapun dari sisi internal, KPU Kabupaten Kebumen senantiasa melakukan penguatan kelembagaan, diantaranya melakukan pendidikan pemilih lewat berbagai program yang telah dijalankan dan juga akan melaksanakan kursus teknik kepemiluan bagi calon-calon penyelenggara pemilu yang digelar sebelum proses tahapan pemilu.
Selanjutnya, narasumber kedua adalah Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Kebumen, Agus Hasan Hidayat, S.Si, MT. Dalam penjelasannya, Agus memaparkan bahwa kunci sukses pemilu ada pada 3 pihak. Yang pertama adalah stakeholder utama pemilu yang terdiri dari KPU, Bawaslu dan DKPP. Ketiganya harus saling menguatkan satu sama lain dalam memastikan suksesnya pemilu. Selanjutnya adalah peserta pemilu, yang harus berintegritas dan melaksanakan kampanye secara baik, tidak menimbulkan perpecahan bangsa. Terakhir, adalah para pemilih yang cerdas, yang memilih berdasarkan kesadaran dan kedaulatannya sendiri, bukan karena iming-iming materi.